”Kami berharap mekanisme sistem UNAS yang telah disepakati oleh kementrian pendidikan dapat dijalankan secara jujur tanpa ada kecurangan sedikitpun,” ungkap Abdullah Ketua Umum IPM Surabaya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jumat (21/3), petang.
IPM yang sempat gencar melakukan aksi penolakan atas diselanggarakannya UNAS, mengaku banyak temuan – temuan kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan mekanisme kerja UNAS.
“Banyak kecurangan yang sempat kami temui dalam pelaksanaan UNAS tahun lalu, seperti kongkalikong para pengawas ujian,”katanya. Ini harus menjadi evaluasi kerja bersama, lanjutnya, karena UNAS bisa dijadikan barometer penentu kader – kader bangsa ini nanti.
Organisasi Induk Muhammadiyah ini akan terus berupaya mendampingi para pelajar agar mampu menghadapi ujian ini secara baik dan jujur. “upaya kami untuk mendampingi anak negeri tidak akan surut, dan UNAS harus mereka lalui secara sukses dan tanpa bocoran,”lugasnya.
0 komentar:
Posting Komentar